Author : R F Putri
Casts : Jessica SNSD, Krystal F(x) , Baekhyun & Sehun EXO
[Jessica pov]
Rumah sakit ini sangat membosankan bagiku.
Aku sangat bosan berada disini. Kecelakaan itu sungguh sangat membuatku trauma.
Aku trauma untuk naik mobil sendiri, hal itu yang membuatku berada di rumah
sakit ini sekarang, bersama namjachingu ku... Baekhyun.
[Baekhyun
pov]
“kau kenapa?” tanyaku kepada yeojachinguku
yang sedaritadi menghadap ke jendela.
“ah tidak, aku.. aku hanya bosan disini”
jawab Jessica dengan wajah yang memang terlihat dia sangat bosan berada
ditempat ini.
“bagaimana kalau kita ke taman rumah sakit
ini changiya?” tawarku kepada Jessica
“ide yang bagus. Aku mau!” jawabnya sambil
tersenyum sumringah
[Krystal pov]
“oppa! Cepat antarkan aku ke rumah sakit!”
“sebentar aku sedang menyelesaikan game
ku!”
“hei! Kapan kau berhenti bermain game dan
memperhatikanku?! Sadar apa tidak kau?! Aku lebih membutuhkan perhatianmu! Aku
ini yeojachingu mu!” aku pergi meninggalkan Baekhyun di apartemennya. Aku
sangat muak dengannya, dia sangat egois. Aku sangat benci sifatnya yang egois
itu, walau aku sangat mencintainya.
[Sehun pov]
“Krys!! Hey! Tunggu!” Krystal marah
kepadaku, aku tak tau apa salahku, dia tau aku sangat menggemari dunia game,
tapi mengapa dia tak mau menungguku? Hanya sebentar saja!
[Author pov]
Sehun mengerti Krystal marah karna sikapnya
kepada Krys, kini dia sedang mengejar Krystal, mengejarnya walau Krystal telah
tak terlihat dimata Sehun, Krystal sekarang mungkin sudah berada di dalam taxy
dan berkata kepada sopir taxy untuk mengantarkannya ke rumah sakit.
“Argh!” teriak Sehun sambil menendang
kaleng didepan kakinya. “oh aku tau, aku harus menyusulnya” kata Sehun sambil
berlari mengambil kunci mobilnya dan beranjak pergi, tak peduli pada game di PC
nya yang masih hidup. Dia menyusul Krystal.
[Jessica pov]
Bunga ditaman ini sangat harum dan terlihat
sangat segar... aku suka suasana ini..
“oppa, nyanyikan satu lagu untukku, aku
merindukan suaramu...” rengekku pada Baekhyun. “sudah 4 hari aku tidak
mendengar suaramu.. ayoo nyanyikanlah satu lagu untukku..”
“baiklah changiya, jika kau yang meminta”
jawab Baekhyun sambil tersenyum.
So, I
say a little pray..
And
hope my dreams will take me there..
Where
the skies are blue..
To
see you once again my love..
Overseas
from coast to coast..
To
find the place I love the most..
Where
the fields are green..
To
see you once again..
My
Love..
[Baekhyun pov]
Jessica sangat menyukai suaraku, dia sering
memintaku menyanyikan sebuah lagu untuknya, hari ini aku telah menyanyikan lagu
kesukaannya..
“apa kau menyukainya?” tanyaku saat
melihatnya memandang kearahku dengan tatapan kosong
“Sica?” aku kembali memanggilnya, dengan
seddikit mengguncangkan bahunya..
“ahh! Mianhae oppa!” ucapnya saat tersadar
“mian aku, aku tadi melihat itu..” jawabnya sambil menunjuk ke arah seseorang.
[Author pov]
Krystal kini berjalan melintasi taman dan
segera bergegas menuju ke ruangan dokter langganannya.. dia berjalan dengan
santai namun cepat.
“Krys!” terdengar suara lelaki
memanggilnya. Sehun. Krystal menoleh kebelakang, tatapannya datar, dia sama sekali
menganggap Sehun bukan siapa-siapanya.
“hey! Mianhae! Aku tak bermaksud untuk––”
ucapan Sehun terpotong dengan lambain tangan Krystal dan suara Krystal yang
kini keluar menggantikan suara Sehun
“sudahlah, lupakan. Mulai detik ini, kau
bukan siapa-siapaku lagi, kini aku dan kau hanyalah chingu” ucap Krystal dengan
nada pasrah
“mwo? Kau bercanda?” tanya Sehun meyakinkan
dirinya bahwa Krystal hanya bercanda dan berkata bahwa Krys hanya ingin dirinya
berubah dan memperhatikannya.
“tidak, aku serius. Mulai sekarang kita
adalah.., chingu”
“kenapa kau seperti ini!” ucap Sehun dengan
amarahnya yang memuncak
“karena kau” ucap Krystal dengan nada
datar.
[Krystal pov]
Aku sudah memikirkannya matang-matang.
Lebih baik aku mengakhiri hubunganku dengan Sehun. Mungkin aku memang bukan
yang terbaik untuknya, karena tak bisa mengerti tentangnya. Aku memang egois.
Tapi ini yang terrbaik sebaiknya hubungan kami berakhir cukup sampai disini.
[Sehun pov]
Apa aku bermimpi? Kuharap ini adalah mimpi
yang sangat buruk dan aku akan terbangun dengan Krystal disampingku memegang
tanganku.
“awwh” rintihku pelan saat mencobat
mencubit lenganku.
Ini bukan mimpi.
Ya tuhan! Apa lagi ini? Krystal mengakhiri
hubungan kami?! Ini semua salahku! Ya!
Aku memang salah! Aku memang egois! Aku memang lebih memikirkan game daripada
dia. Maafkan aku Krystal. Aku tak bermaksud menomor duakan mu.
[Author pov]
“mereka berkelahi di taman rumah sakit.
Sungguh pemandangan yang lucu”
Kata
Jessica sambil tertawa.
“kau jangan seperti itu, bagaimana jika itu
terjadi denganmu?”
“jadi kau mendoakanku agar berkelahi
denganmu ditaman ini?”
“bukan! Bukan begitu! Maksudku bagaimana
jika wanita itu adalah kau dan kau berkelahi dengan namjachingumu namun ditaman
rumah sakit ini karna terpaksa?”
“mungkin aku akan mengajaknya ketempat yang
lebih private”
“dasar kau!” Baekhyun menarik hidung
Jessica yang membuat Jessica merintih kesakitan.
“aah! Oppa!! Sakit! Lepaskan!”
“aku tidak akan melepaskannya sebelum kau
meminta maaf kepadaku...”
“baiklah baiklah.. tapi lepaskan dulu,
suaraku akan terdengar sangat jelek jika hidungku kau beginikan..”
“baiklah, tapi jika kau bohong, aku akan
melakukan ini lagi”
“ne! Lepaskan!”
Baekhyun melepaskan tangannya dari hidung
Jessica, .
“oppa mianhae” ucap Jessica lirih.
“ya, aku memaafkanmu” ucap Baekhyun dengan
suara yang sangat lembut, Baekhyun segera mendekapnya, mendekap yeojachingu
yang sangat dicintainya.
“sangat hangat oppa.” Ucap Jessica didalam
dekapan Baekhyun “kau memakai berapa jaket?” setelah mengucapkan itu Jessica tertawa
lepas, dia sangat senang membuat namjanya itu marah kepadanya,
“dua? Oh tidak tidak! Tiga? Yaa! Lima!!!”
kata Baekhyun sambil memandang Jessica dengan tatapan yang mengatakan ‘aku tak
akan marah karna pertanyaan konyolmu ini’
“nugu? Bisa aku lihat?”
“tidak! Nanti kau ketagihan!”
“ketagihan apa?”
“ketagihan melihat jaket-jaket ku yang tak
terlihat ini hahaha” Baekhyun tertawa lepas, Jessica menatapnya dengan tatapan
mengatakan ‘aku kalah’
“antarkan aku kembali ke kamar..” pinta
Jessica kepada Baekhyun
“baiklah...”
[Krystal pov]
“annyeong haseyo...” ucapku saat memasuki ruangan yang sangat
steril nan bersih ini, ruangan Dr. Patterson
“ya! Masuklah!” perintah suara dari dalam
ruangan. “oh.. kau rupanya.. mari! Sini duduk didepanku, aku ingin mengatakan
kepadamu sesuatu.
[Author pov]
“bagaimana dok?” tanya Krystal setelah
duduk dengan nyaman dikursi.
“ini.” Ucap Dr. Patterson sambil memberikan
3 buah lembar kertas “lembar pertama,
adalah nama orang tuamu dan biodata kedua orang tuamu. Lembar kedua adalah
datamu. Lembar ketiga adalah hasil tes kemarin.” Ucap Dr. Patterson dengan
santai namun terperinci
“baiklah. Siapa itu David Singer?” tanya
Krystal
“dia ayahmu. Dia dilahirkan di New York.
Meninggal dalam kecelakaan pesawat ketika akan pergi ke Jepang bersama ibumu,
saat kau berusia 3 tahun.” Jawab Dr. Patterson
“lalu, siapa Allete Petters?” tanya Krystal
lagi
“dia ibumu, meninggal bersama ayahmu, dalam
kecelakaan yang sama.”
“apakah aku anak tunggal?” tanya Krystal
saat tak melihat adanya nama adik atau kakak dilembar pertama ini
“tidak, saat kecelakaan itu, hanya namamu
lah yang tercantum di kartu keluarga sebagai anak.”
“baiklah” ucap Krystal sambil membalik ke
halaman dua yang hanya berisi biodatanya dan halaman ketiga yang berisi hasil
tes darahnya
“aku sehat” ucap Krystal saat melihat hasil
tes nya.
“ya kau sehat Krystal”
“aku akan kembali lagi jika ada yang
kutanyakan”
“aku juga akan menghubungimu jika ada
sesuatu hal”
“baiklah. Kamsahabnida”
[Krystal pov]
Sudah lama aku ingin mencari keberadaan
keluargaku, aku sangat ingin mendapat kasih sayang dari orang tuaku, tapi
ternyata, mereka telah tiada... aku berharap aku mempunyai seorang kakak, tapi
ternyata, aku anak tunggal... baiklah, sebaiknya aku kembali ke apartemen dan
meminta maaf kepada Sehun atass sikapku tadi...
[Jessica pov]
Kamar ini berbau alkhohol, pasti tadi
suster-suster centil itu masuk kekamarku dan mengganti salah satu dari
alat-alat kesehatan yang dikamar ini.. menyebalkan. Mereka sangat menyebalkan.
Setiap mereka bertemu Baekhyun, mereka pasti menggoda namjaku itu, ya namjaku
memang tampan, tapi dia itu milikku! Aku tak punya siapa-siapa lagi didunia ini
selain namjaku! Aku benci suster-suster genit itu! Aku ingin segera pulang dari
rumah sakit ini! Dan kembali bekerja di restoranku... aku rindu restoranku,,
restoran yang kubangun bersama Baekhyun yang kini telah sukses...
“changiya.. apa yang kau lamunkan?” suara
Baekhyun dan lambaian tangan Baekhyun membuyarkan lamunanku...
“ahh tidak! Aku.. aku hanya ingin segera
pulang dari tempat ini..”
“baiklah, akan kutanyakan pada dokter,
kapan kau boleh pulang” ucap Baekhyun yang setelah itu disertai kecupan
dikeningku.. “tunggu yaa”
[Sehun pov]
Sial! Karna PC ini aku kehilangan cintaku!
Aku kehilangan kekasihku! Aku kehilangan Krystal! Aku akan meminta maaf padanya
jika dia telah pulang nanti, akan kutunggu dia di apartemen... aku berjanji.
[Author pov]
Baekhyun berjalan keruangan Dr. Patterson.
Dokter yang menangani Jessica.
“Brukkk”
––––––
Continue––––––
what this? come back TO bogigerbong.blogspot.com. SORRY i`m NEWBIE
BalasHapuscome back to buntelsate.blogspot.com
BalasHapus