15 Des 2013

halooooo wah ketemu lagi yah hihi nih, ada fanfict. alhamdulillah buatan sendiri, mian kalo banyak typo nya.. yang jelasbikin sendiri, mian kalo kepanjangan, mian kalo banyak salah salah kata atau ada yang nggak dimengerti.. tolonmg kasih saran dan kritik juga ya di kolom komentar ^^



Author                   :   R F Putri
Casts                     :   Jessica SNSD, Krystal F(x) , Baekhyun & Sehun EXO


[Jessica pov]

Rumah sakit ini sangat membosankan bagiku. Aku sangat bosan berada disini. Kecelakaan itu sungguh sangat membuatku trauma. Aku trauma untuk naik mobil sendiri, hal itu yang membuatku berada di rumah sakit ini sekarang, bersama namjachingu ku... Baekhyun.

[Baekhyun  pov]

“kau kenapa?” tanyaku kepada yeojachinguku yang sedaritadi menghadap ke jendela.
“ah tidak, aku.. aku hanya bosan disini” jawab Jessica dengan wajah yang memang terlihat dia sangat bosan berada ditempat ini.
“bagaimana kalau kita ke taman rumah sakit ini changiya?” tawarku kepada Jessica
“ide yang bagus. Aku mau!” jawabnya sambil tersenyum sumringah

[Krystal pov]

“oppa! Cepat antarkan aku ke rumah sakit!”
“sebentar aku sedang menyelesaikan game ku!”
“hei! Kapan kau berhenti bermain game dan memperhatikanku?! Sadar apa tidak kau?! Aku lebih membutuhkan perhatianmu! Aku ini yeojachingu mu!” aku pergi meninggalkan Baekhyun di apartemennya. Aku sangat muak dengannya, dia sangat egois. Aku sangat benci sifatnya yang egois itu, walau aku sangat mencintainya.

[Sehun pov]

“Krys!! Hey! Tunggu!” Krystal marah kepadaku, aku tak tau apa salahku, dia tau aku sangat menggemari dunia game, tapi mengapa dia tak mau menungguku? Hanya sebentar saja!

[Author pov]

Sehun mengerti Krystal marah karna sikapnya kepada Krys, kini dia sedang mengejar Krystal, mengejarnya walau Krystal telah tak terlihat dimata Sehun, Krystal sekarang mungkin sudah berada di dalam taxy dan berkata kepada sopir taxy untuk mengantarkannya ke rumah sakit.
“Argh!” teriak Sehun sambil menendang kaleng didepan kakinya. “oh aku tau, aku harus menyusulnya” kata Sehun sambil berlari mengambil kunci mobilnya dan beranjak pergi, tak peduli pada game di PC nya yang masih hidup. Dia menyusul Krystal.

[Jessica pov]

Bunga ditaman ini sangat harum dan terlihat sangat segar... aku suka suasana ini..
“oppa, nyanyikan satu lagu untukku, aku merindukan suaramu...” rengekku pada Baekhyun. “sudah 4 hari aku tidak mendengar suaramu.. ayoo nyanyikanlah satu lagu untukku..”
“baiklah changiya, jika kau yang meminta” jawab Baekhyun sambil tersenyum.

So, I say a little pray..
And hope my dreams will take me there..
Where the skies are blue..
To see you once again my love..
Overseas from coast to coast..
To find the place I love the most..
Where the fields are green..
To see you once again..
My Love..

[Baekhyun pov]

Jessica sangat menyukai suaraku, dia sering memintaku menyanyikan sebuah lagu untuknya, hari ini aku telah menyanyikan lagu kesukaannya..
“apa kau menyukainya?” tanyaku saat melihatnya memandang kearahku dengan tatapan kosong
“Sica?” aku kembali memanggilnya, dengan seddikit mengguncangkan bahunya..
“ahh! Mianhae oppa!” ucapnya saat tersadar “mian aku, aku tadi melihat itu..” jawabnya sambil menunjuk ke arah seseorang.

[Author pov]

Krystal kini berjalan melintasi taman dan segera bergegas menuju ke ruangan dokter langganannya.. dia berjalan dengan santai namun cepat.
“Krys!” terdengar suara lelaki memanggilnya. Sehun. Krystal menoleh kebelakang, tatapannya datar, dia sama sekali menganggap Sehun bukan siapa-siapanya.
“hey! Mianhae! Aku tak bermaksud untuk––” ucapan Sehun terpotong dengan lambain tangan Krystal dan suara Krystal yang kini keluar menggantikan suara Sehun
“sudahlah, lupakan. Mulai detik ini, kau bukan siapa-siapaku lagi, kini aku dan kau hanyalah chingu” ucap Krystal dengan nada pasrah
“mwo? Kau bercanda?” tanya Sehun meyakinkan dirinya bahwa Krystal hanya bercanda dan berkata bahwa Krys hanya ingin dirinya berubah dan memperhatikannya.
“tidak, aku serius. Mulai sekarang kita adalah.., chingu”
“kenapa kau seperti ini!” ucap Sehun dengan amarahnya yang memuncak
“karena kau” ucap Krystal dengan nada datar.

[Krystal pov]

Aku sudah memikirkannya matang-matang. Lebih baik aku mengakhiri hubunganku dengan Sehun. Mungkin aku memang bukan yang terbaik untuknya, karena tak bisa mengerti tentangnya. Aku memang egois. Tapi ini yang terrbaik sebaiknya hubungan kami berakhir cukup sampai disini.

[Sehun pov]

Apa aku bermimpi? Kuharap ini adalah mimpi yang sangat buruk dan aku akan terbangun dengan Krystal disampingku memegang tanganku.
“awwh” rintihku pelan saat mencobat mencubit lenganku.
Ini bukan mimpi.
Ya tuhan! Apa lagi ini? Krystal mengakhiri hubungan kami?!  Ini semua salahku! Ya! Aku memang salah! Aku memang egois! Aku memang lebih memikirkan game daripada dia. Maafkan aku Krystal. Aku tak bermaksud menomor duakan mu.

[Author pov]

“mereka berkelahi di taman rumah sakit. Sungguh pemandangan yang lucu”
 Kata Jessica sambil tertawa.
“kau jangan seperti itu, bagaimana jika itu terjadi denganmu?”
“jadi kau mendoakanku agar berkelahi denganmu ditaman ini?”
“bukan! Bukan begitu! Maksudku bagaimana jika wanita itu adalah kau dan kau berkelahi dengan namjachingumu namun ditaman rumah sakit ini karna terpaksa?”
“mungkin aku akan mengajaknya ketempat yang lebih private”
“dasar kau!” Baekhyun menarik hidung Jessica yang membuat Jessica merintih kesakitan.
“aah! Oppa!! Sakit! Lepaskan!”
“aku tidak akan melepaskannya sebelum kau meminta maaf kepadaku...”
“baiklah baiklah.. tapi lepaskan dulu, suaraku akan terdengar sangat jelek jika hidungku kau beginikan..”
“baiklah, tapi jika kau bohong, aku akan melakukan ini lagi”
“ne! Lepaskan!”
Baekhyun melepaskan tangannya dari hidung Jessica, .
“oppa mianhae” ucap Jessica lirih.
“ya, aku memaafkanmu” ucap Baekhyun dengan suara yang sangat lembut, Baekhyun segera mendekapnya, mendekap yeojachingu yang sangat dicintainya.
“sangat hangat oppa.” Ucap Jessica didalam dekapan Baekhyun “kau memakai berapa jaket?” setelah mengucapkan itu Jessica tertawa lepas, dia sangat senang membuat namjanya itu marah kepadanya,
“dua? Oh tidak tidak! Tiga? Yaa! Lima!!!” kata Baekhyun sambil memandang Jessica dengan tatapan yang mengatakan ‘aku tak akan marah karna pertanyaan konyolmu ini’
“nugu? Bisa aku lihat?”
“tidak! Nanti kau ketagihan!”
“ketagihan apa?”
“ketagihan melihat jaket-jaket ku yang tak terlihat ini hahaha” Baekhyun tertawa lepas, Jessica menatapnya dengan tatapan mengatakan ‘aku kalah’
“antarkan aku kembali ke kamar..” pinta Jessica kepada Baekhyun
“baiklah...”

[Krystal pov]

“annyeong haseyo...”  ucapku saat memasuki ruangan yang sangat steril nan bersih ini, ruangan Dr. Patterson
“ya! Masuklah!” perintah suara dari dalam ruangan. “oh.. kau rupanya.. mari! Sini duduk didepanku, aku ingin mengatakan kepadamu sesuatu.

[Author pov]

“bagaimana dok?” tanya Krystal setelah duduk dengan nyaman dikursi.
“ini.” Ucap Dr. Patterson sambil memberikan 3 buah lembar kertas  “lembar pertama, adalah nama orang tuamu dan biodata kedua orang tuamu. Lembar kedua adalah datamu. Lembar ketiga adalah hasil tes kemarin.” Ucap Dr. Patterson dengan santai namun terperinci
“baiklah. Siapa itu David Singer?” tanya Krystal
“dia ayahmu. Dia dilahirkan di New York. Meninggal dalam kecelakaan pesawat ketika akan pergi ke Jepang bersama ibumu, saat kau berusia 3 tahun.” Jawab Dr. Patterson
“lalu, siapa Allete Petters?” tanya Krystal lagi
“dia ibumu, meninggal bersama ayahmu, dalam kecelakaan yang sama.”
“apakah aku anak tunggal?” tanya Krystal saat tak melihat adanya nama adik atau kakak dilembar pertama ini
“tidak, saat kecelakaan itu, hanya namamu lah yang tercantum di kartu keluarga sebagai anak.”
“baiklah” ucap Krystal sambil membalik ke halaman dua yang hanya berisi biodatanya dan halaman ketiga yang berisi hasil tes darahnya
“aku sehat” ucap Krystal saat melihat hasil tes nya.
“ya kau sehat Krystal”
“aku akan kembali lagi jika ada yang kutanyakan”
“aku juga akan menghubungimu jika ada sesuatu hal”
“baiklah. Kamsahabnida”

[Krystal pov]

Sudah lama aku ingin mencari keberadaan keluargaku, aku sangat ingin mendapat kasih sayang dari orang tuaku, tapi ternyata, mereka telah tiada... aku berharap aku mempunyai seorang kakak, tapi ternyata, aku anak tunggal... baiklah, sebaiknya aku kembali ke apartemen dan meminta maaf kepada Sehun atass sikapku tadi...

[Jessica pov]

Kamar ini berbau alkhohol, pasti tadi suster-suster centil itu masuk kekamarku dan mengganti salah satu dari alat-alat kesehatan yang dikamar ini.. menyebalkan. Mereka sangat menyebalkan. Setiap mereka bertemu Baekhyun, mereka pasti menggoda namjaku itu, ya namjaku memang tampan, tapi dia itu milikku! Aku tak punya siapa-siapa lagi didunia ini selain namjaku! Aku benci suster-suster genit itu! Aku ingin segera pulang dari rumah sakit ini! Dan kembali bekerja di restoranku... aku rindu restoranku,, restoran yang kubangun bersama Baekhyun yang kini telah sukses...
“changiya.. apa yang kau lamunkan?” suara Baekhyun dan lambaian tangan Baekhyun membuyarkan lamunanku...
“ahh tidak! Aku.. aku hanya ingin segera pulang dari tempat ini..”
“baiklah, akan kutanyakan pada dokter, kapan kau boleh pulang” ucap Baekhyun yang setelah itu disertai kecupan dikeningku.. “tunggu yaa”

[Sehun pov]

Sial! Karna PC ini aku kehilangan cintaku! Aku kehilangan kekasihku! Aku kehilangan Krystal! Aku akan meminta maaf padanya jika dia telah pulang nanti, akan kutunggu dia di apartemen... aku berjanji.

[Author pov]

Baekhyun berjalan keruangan Dr. Patterson. Dokter yang menangani Jessica.
“Brukkk”



                                                       –––––– Continue––––––

2 komentar:

  1. what this? come back TO bogigerbong.blogspot.com. SORRY i`m NEWBIE

    BalasHapus
  2. come back to buntelsate.blogspot.com

    BalasHapus